- FAT 16
FAT16 adalah sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan hingga 216 unit
alokasi (65536 buah). Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas
hingga ukuran 4 Gigabyte saja. Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh
FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang hendak diformat: jika
ukuran partisi kurang dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan
sistem berkas FAT12, dan jika ukuran partisi lebih besar dari 16
Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT16. Tabel
berikut berisi informasi sistem operasi apa saja yang mendukung sistem
berkas FAT16.
- FAT 32
FAT32
adalah versi sistem berkas FAT yang paling baru, yang diperkenalkan
ketika Microsoft merilis Windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95
OSR2).
FAT32 menggunakan ukuran unit alokasi yang
lebih kecil dibandingkan dengan sistem berkas FAT12/FAT16, sehingga
FAT32 lebih efisien ketika diaplikasikan pada partisi yang besar
(ukurannya lebih besar dari pada 512 Megabyte). Penghematan yang
dilakukan oleh FAT32 dibandingkan dengan FAT16/FAT12 kira-kira adalah
20% hingga 27%. Windows 98 memiliki utilitas yang dapat digunakan untuk mengonversi partisi FAT16 menjadi FAT32 tanpa kehilangan data.
- NTFS
NTFS atau New Technology File System, merupakan sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT,
yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows
NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack miliknya), Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows Vista, Windows 7).
Sistem
berkas NTFS memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki
kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga sistem berkasFAT. NTFS
menawarkan beberapa fitur yang dibutuhkan dalam sebuah lingkungan yang
terdistribusi, seperti halnya pengaturan akses (access control)
siapa saja yang berhak mengakses sebuah berkas atau direktori,
penetapan kuota berapa banyak setiap pengguna dapat menggunakan
kapasitas hard disk, fitur enkripsi, serta toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance).
Fitur-fitur standar sebuah sistem berkas, seperti halnya directory
hashing, directory caching, penggunaan atribut direktori,
dan atribut berkas tentu saja telah dimiliki oleh NTFS. Bahkan,
Microsoft telah menambahkan kemampuan yang hebat ke dalam NTFS agar
memiliki kinerja yang tinggi, lebih tinggi daripada sistem berkas yang
sebelumnya semacam HPFS atau FAT, khususnya pada ukuran volume yang
besar, tetapi juga tetap mempertahankan kemudahan pengoperasiannya.
Salah satu keunggulan NTFS dibandingkan dengan sistem berkas lainnya
adalah bahwa NTFS bersifat extensible (dapat diperluas) dengan
menambahkan sebuah fungsi yang baru di dalam sistem operasi, tanpa harus
merombak desain secara keseluruhan (perombakan mungkin dilakukan, tapi
tidak secara signifikan).
sistem berkas pada linux
- EXT2
EXT2 adalah file sistem yang ampuh di linux. EXT2 juga merupakan salah
satu file sistem yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala
distribusi linux. Pada EXT2 file sistem, file data disimpan sebagai
data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meski pun
panjangnya bervariasi diantara EXT2 file sistem, besar blok tersebut
ditentukan pada saat file sistem dibuat dengan perintah mk2fs. Jika
besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan
memakai 2 blok. Ini berarti kita membuang setengah blok per file.
EXT2 mendefinisikan topologi file sistem
dengan memberikan arti bahwa setiap file pada sistem diasosiasiakan
dengan struktur data inode. Sebuah inode menunjukkan blok mana dalam
suatu file tentang hak akses setiap file, waktu modifikasi file, dan
tipe file. Setiap file dalam EXT2 file sistem terdiri dari inode
tunggal dan setiap inode mempunyai nomor identifikasi yang unik.
Inode-inode file sistem disimpan dalam tabel inode. Direktori dalam
EXT2 file sistem adalah file khusus yang mengandung pointer ke inode
masing-masing isi direktori tersebut.
- EXT3
EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
1.Jurnal yang disediakan oleh EXT3
menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan pengecekan data setelah
kegagalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan hardware seperti
kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini sangat jarang. Waktu yang
diperlukan EXT3 file sistem setelah terjadi "unclean shutdown" tidak
tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file, tetapi
tergantung dari besarnya jurnal yang digunakan untuk menjaga
konsistensi. Besar jurnal default memerlukan waktu kira-kira sedetik
untuk pulih, tergantung kecepatan hardware.
2.EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau "unclean shutdown".
3.EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk
4.Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang.
- Reiser
Reiser file system memiliki jurnal yang
cepat. Mirip seperti EXT file system. Reiser file system dibuat
berdasarkan balance tree yang cepat. Balance tree lebih unggul kinerja
nya dengan algoritma yang lebih rumit tentunya. Dan lebih effisien dalam
pemanfaatan ruang disk. Contoh jika kita memiliki file 100 bytes hanya
ditempatkan pada satu blok. Sedangkan file system lain menempatkan 100
blok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar